Selama lebih dari 200 tahun penemu di seluruh dunia berlomba lomba telah mengajukan paten untuk teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Ombak, sehingga tampaknya agak heran bahwa sumber daya energi terbarukan ini indonesia belum mampu untuk mengoptimalkanya, dengan mayoritas laut yang dimiliki seharusnya indonesia bisa mengoptimalkan pembangkit listrik tenaga ombak ini untuk menyuplai listrik di 13.000 lebih pulau di indonesia.
Tantangan utama adalah membangun sebuah sistem yang ekonomis dan menarik ditengah begitu banyak produksi energi dari teknologi lain (bahan bakar fosil nuklir) yang menerima subsidi dan sudah memiliki infrastruktur di berbagai negara. Ada beberapa pembangkit listrik tenaga ombak di beberapa tempat di seluruh dunia : Kepulauan Faroe, Islay, Skotlandia, Oahu, Hawaii (Memberikan kekuatan untuk Korps Marinir AS basis di sana), Santo, Spanyol, Portugal, dan bahkan di inggris mereka sudah mampu membuat pembangkit listrik tenaga ombak komersial pertama yang bernama "wave farm".
Dewan Energi Dunia memperkirakan bahwa kekuatan pembangkit listrik tenaga ombak bisa menghasilkan energi listrik dalam setahun 2.000 kali dari energi yang dihasilkan pembangkit berbahan bakar minyak, gas, batubara dan nuklir . dengan menghasilkan sebanyak 2 terawatts (yang 1 triliun watt) .
Tidak setiap negara adalah potensial untuk pembangkit listrik tenaga ombak. Lokasi utama yang diidentifikasi adalah Skotlandia, Kanada bagian utara, Afrika Selatan, dan Atlantik Timur Laut dan Pacific Northwest Amerika Serikat. Para ahli telah memperkirakan bahwa sistem gelombang listrik di Pacific Northwest saja bisa menghasilkan hingga 70 kW per meter garis pantai.
0 komentar:
Post a Comment